Hari ini PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) memulai masa penawaran saham IPO, dengan harga Rp 1.250/saham. Jumlah saham yang dilego sekitar 7,99 miliar saham, setara 12,67% dari modal ditempatkan dan disetor, atau turun dari rencana awal, 12,21 miliar saham.
NCKL menargetkan dana hasil penawaran umum perdana saham sebesar Rp 9.997.000.000.000. Pelaksanaan penawaran saham IPO 5 April hingga 12 April dengan target pencatatan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 April 2023.
Beberapa emiten besar terpantau berencana menggelar buyback atau pembelian saham kembali dengan alasan saham perseroan tidak selaras dengan kinerja usaha. Salah satu yang tengah memproses buyback adalah PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).
Perusahaan investasi milik Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno ini menilai, "bahwa harga pasar perseroan saat ini belum mencerminkan nilai atau kinerja perseroan yang sesungguhnya, walaupun perseroan telah menunjukkan kinerja yang bagus."
Pada kuartal I 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat koreksi 0,66%. Indikantor di pasar modal lainnya juga mencatatkan penurunan. Nilai perdagangan terpantau turun 31% menjadi Rp 10,1 triliun hingga Maret tahun ini, dibandingkan raihan di 2022.
Kapitalisasi pasar turun tipis 0,1% ke posisi Rp 9.488 triliun. Volume perdagangan turun 24% ke 18,2 miliar saham. Frekuensi perdagangan juga anjlok 14% ke posisi 1.127.000 kali. Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam paparannya menilai investor dalam posisi wait and see. Investor masih mengamati perkembangan risiko ekonomi yang berpengaruh terhadap likuiditas perdagangan di awal 2023.
Untuk pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan hari ini. Indeks Kospi +0,59%, dan indeks Strait Times Singapore +0,03%. Adapun indeks Nikkei 225 -1,68%. Sementara itu Dow Jones Index Future -0,09%.
(fad/wep)