Logo Bloomberg Technoz

Epidemiolog Ingatkan Monkey Pox Berpotensi Jadi Epidemi

Mis Fransiska Dewi
29 June 2024 19:00

Mpox. (Sumbe: Akun YouTube Sulianto Saroso Hospital)
Mpox. (Sumbe: Akun YouTube Sulianto Saroso Hospital)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyebut cacar monyet atau Monkeypox (mpox) berpotensi menjadi epidemi karena saat ini terjadi wabah mpox cukup serius di Kongo, Afrika Selatan. 

Dicky menyebut wabah mpox yang kembali muncul saat ini setelah sebelumnya muncul pada Oktober 2023 dan Agustus 2022 menandakan wabag tersebut bisa menjadi silent epidemi.

“Berpotensi dan sekarang sudah terbukti menjadi epidemi yang silent dan serius ya. Akhirnya ramalan itu menunjukkan ancaman bukan hanya untuk Kongo atau Afrika, tapi juga termasuk Indonesia,” kata Dicky, Sabtu (29/6/2024). 

“Menjadi sangat serius dan harus disikapi serius sebagaimana [peringatan] Badan Kesehatan Dunia atau WHO.”

Kasus yang terjadi di Kongo, kata dia, penularannya didominasi oleh transmisi seksual dan bisa ditularkan melalui kulit terutama dengan kontak secara erat. Menurut informasi yang dia dapat, angka kematian akibat wabah tersebut untuk mpox clade I B mencapai 1%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan wabah yang terjadi pada 2023 ataupun 2022 lalu yang hanya 0,5%.