Logo Bloomberg Technoz

Jepang Copot Wamenkeu Buntut Yen Anjlok

Redaksi
29 June 2024 14:00

Uang kertas Jepang 10.000 yen, 5.000 yen, dan 100 dolar AS diatur untuk difoto di Tokyo, Jepang, Jumat (10/5/2024). (Noriko Hayashi/Bloomberg)
Uang kertas Jepang 10.000 yen, 5.000 yen, dan 100 dolar AS diatur untuk difoto di Tokyo, Jepang, Jumat (10/5/2024). (Noriko Hayashi/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Yen jatuh ke level terendah sejak 1986. Hal ini membuat Wamenkeu Jepang dicopot dari jabatannya.

Menteri Keuangan Shunichi Suzuki mengatakan pada hari Jumat bahwa dia sangat prihatin dengan dampak pergerakan mata uang yang cepat dan sepihak terhadap ekonomi, dan bahwa pemerintah sedang memantau perkembangan pasar dengan rasa urgensi yang tinggi.

Suzuki juga mengumumkan perubahan personel untuk peran-peran penting di kementerian, termasuk penunjukan Atsushi Mimura sebagai pengganti Kanda, yang efektif pada 31 Juli. Perubahan ini tidak akan mempengaruhi kebijakan mata uang luas negara tersebut.

Dilaporkan sebelumnya, mata uang Jepang turun sebanyak 0,4% menjadi 160,39 per dolar, melewati level yang terakhir kali mendorong para pejabat untuk melakukan intervensi di pasar pada bulan April. 

Kesenjangan besar antara suku bunga di Jepang dan AS telah terus memberi tekanan pada yen meskipun ada upaya untuk menghentikan penurunannya.