Devika Krishna Kumar dan Jordan Fitzgerald - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak menetap hampir tidak berubah setelah turun dari level tertinggi hampir dua bulan. Para pelaku pasar tengah menimbang peningkatan pasokan minyak mentah di tengah memanasnya situasi di Timur Tengah.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turun 0,2% menjadi sekitar US$81 per barel. Harga minyak masih bergerak dalam kisaran sempit karena pasar melihat peningkatan pasokan di Amerika Serikat (AS) dan lambatnya pertumbuhan ekonomi China. Meski begitu, harga minyak mentah berhasil mengakhiri bulan ini dengan kenaikan hampir 6%.

Konflik yang meningkat di Timur Tengah menjadi penahan penurunan harga yang lebih dalam. Israel semakin dekat dengan perang besar-besaran melawan Hizbullah di Lebanon, bahkan saat pertempuran melawan Hamas di Gaza masih berlangsung. Sementara itu, Houthi di Yaman meningkatkan serangan terhadap kapal komersial di wilayah tersebut.

Prospek ekonomi China menjadi faktor utama yang membebani pasar. Perlambatan permintaan di negara pengimpor minyak mentah terbesar dunia ini telah memaksa kilang minyak untuk menurunkan tingkat operasi dan memperpanjang pemeliharaan.