Logo Bloomberg Technoz

Trump Diadili, Begini Dampak ke Kampanye Pilpres 2024 AS

News
05 April 2023 16:21

Pendukung mantan Presiden AS Donald Trump di luar pengadilan pidana di New York, AS, Selasa (4/4/2023). (Victor J. Blue/Bloomberg)
Pendukung mantan Presiden AS Donald Trump di luar pengadilan pidana di New York, AS, Selasa (4/4/2023). (Victor J. Blue/Bloomberg)

Zijia Song - Bloomberg News

Bloomberg, Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mencalonkan diri untuk menjabat sebagai presiden negara tersebut di tengah banyak masalah hukum yang menyangkut dirinya, tidak terkecuali dakwaan kriminal di New York.

Kasus-kasus hukum Trump dapat menimbulkan gangguan baginya. Namun, Trump bukanlah politisi biasa, dan adanya kasus hukum malah bisa jadi mendukung narasinya bahwa dia adalah sasaran ketidakadilan oleh pemerintahan Partai Demokrat saat ini.

Dia menyerahkan diri kepada pihak berwenang dan menyatakan tidak bersalah dalam kasus kriminal di New York pada Selasa (04/04/2023).

1: Kasus di New York Kasus Apa Itu?