Logo Bloomberg Technoz

BASF & Eramet Hengkang, ESDM Cari Investor Baru Proyek Sonic Bay

Dovana Hasiana
28 June 2024 15:50

Menteri ESDM Arifin Tasrif. (Dok. Tangkapan Layar Youtube Kemeko Ekonomi RI).
Menteri ESDM Arifin Tasrif. (Dok. Tangkapan Layar Youtube Kemeko Ekonomi RI).

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan pemerintah bakal mencari investor baru untuk menggarap proyek pabrik pemurnian atau smelter nikel/kobalt berbasis high pressure acid leach (HPAL), usai BASF SE dan Eramet SA mengakhiri kerja sama di proyek Sonic Bay tersebut.

Arifin mengatakan banyak investor lain yang minat untuk menggarap smelter HPAL tersebut.

“Ya kalau mundur kita cari yang lain. Iya [kita akan cari mitra lain], masih banyak yang lain yang mau,” ujar Arifin saat ditemui di kantornya, Jumat (28/6/2024).

Arifin memastikan, proyek pembangunan smelter nikel/kobalt berbasis HPAL bakal lanjut, meski dengan nama proyek dan mitra yang lain.

Smelter nikel./Bloomberg- Cole Burston

Selain itu, Arifin menggarisbawahi saat ini terdapat sejumlah larangan dari Amerika Serikat, Eropa dan Kanada mengenai nikel yang diproduksi China untuk EV dan pelemahan ekonomi.