Logo Bloomberg Technoz

"Pasar kemungkinan besar memperkirakan hasil debat hari ini ke hasil Pemilu yang sebenarnya di November," kata Carol Kong, pakar strategi di Commonwealth Bank of Australia di Sydney. "Kebijakan-kebijakan Trump kemungkinan akan menambah tekanan inflasi dan meningkatkan ketegangan perdagangan, sehingga mendukung suku bunga AS dan safe haven dolar AS."

Pergerakan dolar AS. (Dok: Bloomberg)

Mata uang Asia sebagian besar stabil, sementara peso Meksiko turun hampir 1% sebelum memangkas kerugiannya menjadi 0,2%. Imbal hasil obligasi negara bergerak lebih tinggi, sementara ekuitas berjangka AS mengalami kenaikan moderat menjelang pengumuman inflasi oleh Federal Reserve pada Jumat.

Wakil Presiden Kamala Harris menyebut bahwa meskipun debat tersebut merupakan awal yang lambat bagi Biden, namun merupakan akhir yang kuat. Namun, bursa taruhan langsung PredictIt bergerak untuk mendukung Trump. Dia kini terlihat memiliki kesempatan 58% untuk memenangkan pemungutan suara di November, dari 53% atau lebih sebelum debat dimulai.

Mahjabeen Zaman, kepala riset FX di Australia & New Zealand Banking Group di Sydney, mengatakan, dolar dapat melemah jika data belanja konsumen AS yang akan dirilis pada Jumat menunjukkan pelonggaran. Sehingga, kemungkinan akan tetap didukung hingga minggu depan karena para investor bersiap untuk risiko Pemilu di Perancis dan Inggris.

Sentimen dalam ekuitas Asia sebagian besar optimis. Pasalnya sebagian besar pasar saham regional naik selama debat. Indeks-indeks acuan China menutup kerugian awal dan menjauh dari wilayah koreksi teknikal karena kurangnya komentar hawkish di China dilihat sebagai kejutan positif oleh para pedagang. Indeks Hang Seng China Enterprises Index naik sebanyak 0,8%.

Ini adalah "kejutan positif untuk bagian dunia ini, tetapi hanya cukup," kata Redmond Wong, ahli strategi pasar di Saxo Capital Markets. Konsensus politik dalam berurusan dengan China tidak hanya bergantung pada para kandidat presiden, tetapi juga Kongres. Ia menambahkan bahwa mungkin akan ada beberapa eskalasi ketegangan dalam beberapa bulan mendatang.

Kurangnya komentar-komentar hawkish dari China "mungkin mengejutkan, tetapi anti-China adalah sikap bipartisan yang bersatu, jadi mungkin tidak banyak yang bisa diserang satu sama lain," ujar Xin-Yao Ng, direktur investasi di abrdn.

(bbn)

No more pages