Bloomberg Technoz, Jakarta - Warganet (netizen) Indonesia dihebohkan oleh unggahan akun @FalconFeedsio di media sosial X akan adanya kebocoran data peserta BPJS Ketenagakerjaan. Data ini ditawarkan di dark web forum, Branch Forum.

Pada forum ini, akun anonim hacker indomie_haxor mengklaim memiliki memiliki 19 juta data peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ia membagikan data sampel gratis 7,2kB. Isinya berupa data pribadi berupa nama, NIK, jenis kelamin, usia, kode pos hingga email dan nomor telepon. Tawaran ini diunggah pada 26 Juni 2024. Hacker tersebut tidak menyebut menyebutkan berapa harga data tersebut.

Deputi Bidang Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun mengatakan bahwa unggahan tersebut merupakan isu yang pernah beredar pada tahun 2023 lalu, dan kembali diunggah ulang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Terkait adanya dugaan peretasan data BPJS Ketenagakerjaan, kami sampaikan bahwa hal tersebut merupakan isu yang pernah beredar tahun 2023,” kata Oni saat dihubungi Bloomberg Technoz, Jumat (28/6/2024).

Oni juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi internal atas data yang dibagikan ke situs dark web tersebut, bahwa data tersebut bukanlah berasal dari sistem database BPJS Ketenagakerjaan.