Lalu harga cabai merah keriting pada Juni ada di Rp 52.120/kg. Naik 11,79% dalam sebulan.
Di sisi lain, harga sejumlah sembako justru turun. Rata-rata harga beras medium pada Juni adalah Rp 13.410/kg, turun 0,67% dari posisi bulan lalu.
Adapun harga beras premium pada Juni adalah Rp 15.450/kg. Turun 0,71% dibandingkan Mei.
Sementara harga bawang merah pada Juni adalah Rp 42.890/kg. Turun 11,38% dalam sebulan.
Harga sang saudara tiri yaitu bawang putih juga turun, meski lebih tipis. Pada Juni, harga bawang putih tercatat Rp 42.090/kg, berkurang 2,07% dibandingkan Mei.
Arah Suku Bunga
Saat laju inflasi sudah terkendali dan kemungkinan tetap berada di target 2,5 plus minus 1%, apakah ada ruang bagi BI untuk menurunkan suku bunga acuan?
Dalam jumpa pers usai Rapat Dewan Gubernur (RGD) pekan lalu, Gubernur Perry Warjiyo menegaskan MH Thamrin tetap membuka peluang ke arah sana. Namun inflasi bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi.
"Apakah ada ruang suku bunga BI Rate turun? Ya, masih ada. Kalau tidak ada masalah global, ketegangan politik, persepsi terhadap fiskal, mestinya ruang penurunan suku bunga terbuka," ungkap Perry.
Pasalnya, masalah global, ketegangan politik, dan persepsi terhadap kesinambungan fiskal membuat nilai tukar rupiah tertekan. Bahkan bulan ini, rupiah sempat menyentuh level terlemah dalam 4 tahun.
Jika BI Rate turun, maka imbal hasil (yield) aset di Indonesia menjadi kurang kompetitif. Akibatnya, ada kemungkinan terjadi arus modal keluar (capital outflow) yang makin memberatkan langkah rupiah.
Untuk saat ini, sepertinya posisi (stance) kebijakan moneter BI adalah pro-stabilitas. Oleh karena itu, sepertinya BI Rate belum bisa diturunkan demi menjaga stabilitas rupiah, meski inflasi sudah relatif aman terkendali.
(aji)