Logo Bloomberg Technoz

Bakteri Pemakan Daging Mewabah di Jepang, Sudah Sampai RI?

Dinda Decembria
28 June 2024 09:50

Ilustrasi bakteri (Dok. Envato)
Ilustrasi bakteri (Dok. Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kesehatan RI menyebut belum ada laporan kasus infeksi bakteri pemakan daging atau Sindrom Syok Toksik Streptokokus (STSS) di Indonesia. 

“Kalau sampai saat ini di Indonesia belum ada laporan ya untuk kasus bakteri "pemakan daging," ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, dr. Siti Nadia Tarmizi melalui keterangan resmi Kementerian Kesehatan.

Walau belum ditemukan di Indonesia, Kemenkes akan terus memantau situasi melalui surveilans sentinel Influenza Like Illness (ILI) – Severe Acute Respiratory Infection (SARI) dan pemeriksaan genomik.

Tingkat penyebaran STSS jauh lebih rendah dibandingkan dengan COVID-19. Masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan perilaku hidup sehat, menggunakan masker saat sakit, dan membiasakan mencuci tangan secara rutin.

“Yang paling penting saat ini, kebiasaan baik yang sudah terbentuk di masa pandemi COVID-19 terus dijalankan seperti cuci tangan pakai sabun dan memakai masker, sehingga meminimalisir perpindahan droplet lewat pernafasan” kata dr. Nadia