Logo Bloomberg Technoz

Dolar AS Berbalik Menguat Lagi, Rupiah Lesu di Awal Perdagangan

Tim Riset Bloomberg Technoz
28 June 2024 09:09

Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah spot dibuka melemah pada pembukaan perdagangan Jumat (28/6/2024), ketika indeks dolar Amerika Serikat berbalik arah dan menguat pagi ini. Padahal sentimen pasar global semalam sempat membaik dan seharusnya positif terhadap nilai tukar. 

Rupiah dibuka lemah di Rp16.418/US$, kehilangan 13 poin dari posisi penutupan Kamis kemarin. Penurunan nilai rupiah di awal perdagangan berlangsung seirama dengan pelemahan sebagian mata uang lain di Asia.

Baht Thailand tergerus 0,13%, ringgit 0,06%, dolar Singapura 0,04%, juga dong Vietnam dan dolar Taiwan. Sementara yuan China, yuan offshore dan dolar Hong Kong serta rupee India dan peso Filipina, juga won Korea masih menguat melawan dolar AS.

Indeks dolar AS pada pukul 09:04 WIB menguat ke 106,091. Kenaikan indeks dolar AS menyusul debat pertama Calon Presiden AS Joe Biden versus Donald Trump yang tengah berlangsung sekarang.

"Mata uang bereaksi terhadap debat kandidat Presiden AS. Melihat reaksi sejauh ini, pelaku pasar menilai Trump memenangkan debat tadi malam. Namun, masih terlalu dini untuk mengambil kesimpulan," kata Carol Kong, analis dari Commonwealth Bank Australia, dilansir dari Bloomberg, pagi ini.