Logo Bloomberg Technoz

Ada Angin Segar dari Ekonomi AS, IHSG Berpotensi Menguat

Muhammad Julian Fadli
28 June 2024 08:37

Pelajar berbincang di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pelajar berbincang di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 28 Juni 2024, berpotensi melanjutkan tren kenaikan di zona hijau. Ada sentimen positif datang dari keyakinan dan harapan pasar terhadap sikap dovish Bank Sentral Amerika Serikat (AS), juga mengikuti arah Wall Street yang menghijau dorongan dari perlambatan pertumbuhan ekonomi AS selama paruh pertama tahun ini.

Pada perdagangan kemarin Kamis 27 Juni, IHSG melaju dengan kenaikan 62,3 poin, atau menguat 0,90% dan menutup perdagangan pada level 6.967.

Analisis Teknikal IHSG Jumat 28 Juni 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi untuk melanjutkan tren penguatan, dengan terkonfirmasi breakout resistance pertamanya dalam tren jangka pendek di time frame daily. Bersamaan dengan terkonfirmasi membentuk pembalikan arah, rebound dari support, yang saat ini tengah menuju resistance selanjutnya di 7.000–7.050.

Target kenaikan potensial selanjutnya menuju area level 7.110. Adapun resistance sebelumnya yang berhasil ditembus, kini menjadi support IHSG pada level 6.940–6.900.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Jelang rilis data penting inflasi (Personal Consumption Expenditure/PCE) dan inflasi inti Amerika Serikat yang terbit di malam nanti, didahului oleh terbitnya data ekonomi AS yang kurang baik memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga tahun ini untuk mencegah perlambatan ekonomi yang lebih dalam.