"Aksi korporasi ini merupakan milestone penting bagi IFG Group dalam pengembangan IFG Life ke depan," ujar Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko.
Hexana menuturkan, akusisi tersebut juga menempatkan IFG menjadi leader asuransi jiwa kesehatan dengan memiliki Annualized Premium Equivalent (APE) sebesar Rp1,7 triliun di kuartal I-2024.
Berdasarkan data Asosiai Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada triwulan I 2024, Mandiri Inhealth tercatat sebagai perusahaan asuransi dengan capaian market share di industri asuransi kesehatan kumpulan sebesar 35% dan memiliki lebih dari 1,8 juta peserta.
Per 31 Desember 2023, Mandiri Inhealth juga tercatat memiliki total aset senilai Rp2,82 triliun, atau tumbuh 5,78% secata tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp2,66 triliun di 2022. Pada periode yang sama, perseroan membukukan pendapatan premi sebesar Rp3,43 triliun atau naik 15,84% yoy dari Rp2,97 triliun per 31 Desember 2022.
(ibn/dhf)