Logo Bloomberg Technoz

Smelter Manyar, Proyek Rp58 T yang Sempat Tertunda Akibat Pandemi

Dovana Hasiana
28 June 2024 07:20

Peresmian smelter Manyar PT Freeport di Gresik, Jawa Timur. (Dok. Kementerian BUMN)
Peresmian smelter Manyar PT Freeport di Gresik, Jawa Timur. (Dok. Kementerian BUMN)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Smelter katoda tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Manyar, Gresik, Jawa Timur akhirnya diresmikan pada Kamis (27/6/2024). 

Smelter yang dibangun sejak Oktober 2021 ini memiliki nilai investasi yang mencapai US$3,7 miliar atau Rp58 triliun dan bakal beroperasi dengan kapasitas secara penuh pada Desember 2024. 

“Total investasi yang kita keluarkan untuk proyek ini adalah US$3,7 miliar atau sekitar Rp58 triliun,” ujar Presiden Direktur PTFI Tony Wenas saat peresmian, Kamis (27/6/2024). 

Pembangunan smelter di Manyar bermula saat proses perpanjangan Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PTFI pada 2018.

Pada Desember 2018, PTFI telah menerima IUPK yang memungkinkan perseroan untuk tetap beroperasi di wilayah pertambangan mineral Grasberg hingga 2031.