Logo Bloomberg Technoz

Kabar dari Amerika Dongkrak Harga Sang Logam Mulia

Hidayat Setiaji
28 June 2024 07:00

Karyawan menunjukkan emas Galeri 24 Pegadaian dan Antam di Galeri 24, Jakarta, Selasa (21/5/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menunjukkan emas Galeri 24 Pegadaian dan Antam di Galeri 24, Jakarta, Selasa (21/5/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas melesat pada perdagangan kemarin. Rilis data di Amerika Serikat (AS) menjadi pemicu kenaikan harga sang logam mulia.

Pada Kamis (27/6/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.327,3/troy ons. Naik 1,26% dibandingkan hari sebelumnya.

Namun dalam seminggu terakhir, harga emas masih terpangkas 1,42% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga berkurang 1,38%.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Rilis data di AS jadi katalis kenaikan harga emas. US Economic Bureau of Economic Analysis melaporkan, ekonomi Negeri Paman Sam tumbuh 1,4% secara kuartalan (quarter-to-quarter/qtq) pada kuartal I-2024 dalam pembacaan ketiga atau final. Lebih tinggi dibandingkan pembacaan ketiga yang sebesar 1,3% qtq tetapi menjadi yang terendah kuartal II-2022.

Sementara pemesanan barang tahan lama (durable goods) pada Mei tumbuh 0,1% qtq. Lebih rendah ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 0,2% qtq. Pemesanaan durable goods sudah melambat 4 bulan beruntun.