"Saya hanya akan membiarkan data menunjukkan kepada saya apa yang terjadi," katanya.
Proyeksi Bostic untuk satu kali pemangkasan ini senada dengan proyeksi Komite Pasar Terbuka Federal. Awal bulan ini, para pejabat Fed memperkirakan hanya ada satu kali penurunan suku bunga untuk tahun 2024, turun dari tiga kali yang diproyeksikan pada Maret.
Meskipun indeks harga konsumen dirilis selama pertemuan, Bostic mengatakan bahwa ia tidak mengubah proyeksinya selama pertemuan.
Gubernur Fed Atlanta mengatakan bahwa ada "skenario yang masuk akal" di mana ia dapat melihat lebih banyak pemangkasan tahun ini, tidak ada atau bahkan kemungkinan kenaikan suku bunga. Ia menambahkan, "saya akan membiarkan data dan kondisi di lapangan menjadi panduan saya."
"Saya akan mengatakan bahwa setiap pertemuan adalah pertemuan langsung," katanya.
Prospek 2025
Bostic mengatakan kepada wartawan bahwa ia telah memperkirakan empat kali penurunan suku bunga untuk tahun 2025. Namun, ia tidak memiliki keyakinan yang tinggi pada proyeksi sejauh itu. Dia mengatakan dia mengantisipasi inflasi turun menjadi 2% tahun depan, atau mungkin sedikit lebih lambat.
"Ini adalah sebuah busur jangka panjang" dan the Fed mungkin tidak akan mencapai target 2% dalam 12 bulan ke depan. "Ini akan menjadi pengalaman yang jauh lebih lama dan itulah mengapa saya mengkhotbahkan kesabaran; saya mengkhotbahkan kewaspadaan."
Bostic mengatakan bahwa sementara angka-angka inflasi tahunan mungkin menunjukkan sedikit kemajuan di semester kedua karena efek dasar dari angka-angka tahun sebelumnya, penting untuk melihat berbagai macam data dalam menilai kemajuan. Ia mengatakan bahwa ia memperhatikan dengan seksama luasnya kenaikan harga, yang telah menurun akhir-akhir ini.
Para gubernur bank sentral AS membiarkan suku bunga acuan mereka tidak berubah pada level tertinggi selama lebih dari dua dekade pada awal bulan ini. Level yang telah mereka pertahankan selama hampir satu tahun.
Para pembuat kebijakan mengatakan bahwa mereka perlu melihat lebih banyak data untuk meyakinkan bahwa inflasi berada di jalur yang berkelanjutan menuju target 2%.
Beberapa pejabat the Fed akhir-akhir ini terdengar lebih khawatir mengenai prospek pasar tenaga kerja AS. Gubernur the Fed San Francisco Mary Daly memperingatkan bahwa pasar tenaga kerja sedang mendekati titik infleksi, di mana perlambatan lebih lanjut dapat berarti tingkat pengangguran yang lebih tinggi.
Gubernur Fed Chicago Austan Goolsbee memperingatkan secara terpisah bahwa dengan kebijakan yang terlalu ketat untuk waktu yang terlalu lama, "Anda harus mulai mengkhawatirkan apa yang terjadi pada ekonomi riil."
Indeks harga yang menjadi acuan The Fed diperkirakan akan naik hanya 0,1% di Mei dari bulan sebelumnya--menandai kenaikan paling lambat tahun ini--dalam data yang akan dirilis Jumat.
(bbn)
