Bloomberg Technoz, Jakarta - Centre for Research Energy and Clear Air (CREA) menyebutkan beban ekonomi terkait polusi udara dari pengoperasian tiga pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara di Jawa Barat dan Banten mencapai US$885 juta atau Rp13,1 triliun per tahun. 

Ketiga PLTU tersebut yakni Cirebon 1, Pelabuhan Ratu 1-3, dan Suralaya 1-4.

Analis CREA Katherine Hasan memaparkan beban ekonomi dari PLTU Cirebon 1 mencapai US$308 juta atau Rp4,57 triliun, PLTU Pelabuhan Ratu 1-3 US$293 juta atau Rp4,35 triliun, sedangkan PLTU Suralaya 1-4 senilai US$284 juta atau Rp4,22 triliun.

“Menurut CREA, biaya tersebut muncul akibat meningkatnya risiko dan insiden penyakit pernapasan, serta menurunnya produktivitas ekonomi,” ujar Katherine dalam siaran pers, Kamis (27/6/2024). 

Sementara itu, dari sisi kematian, pengoperasian ketiga PLTU tersebut menyebabkan hingga 1.263 kematian setiap tahun.