Peretas PDN Surabaya telah berlangsung hampir satu pekan. Kelompok hacker mengunci akses masuk ke pusat data yang menyimpan data dari sejumlah kementerian dan lembaga negara. Kabarnya, para peretas meminta tebusan US$8 juta atau setara dengan Rp129 miliar (dengan kurs Rp16.200/US$).
Pemerintah masih enggan untuk memberikan tebusan. Mereka pun mengklaim data masyarakat aman karena para hacker hanya mengunci PDN. Seluruh data diklaim tetap berada di server.
(fik/frg)
No more pages