Logo Bloomberg Technoz

70% Pabrik Tekstil di RI Diklaim Kolaps, Sampai Jual Mesin

Pramesti Regita Cindy
27 June 2024 15:35

Pekerja di pabrik tekstil./Bloomberg-Qilai Shen
Pekerja di pabrik tekstil./Bloomberg-Qilai Shen

Bloomberg Technoz, Jakarta Ketua Umum Indonesia Pengusaha Konfeksi Berkarya (IPKB) Nandi Herdiaman mengeklaim sebanyak 70% dari 8.000 pabrik tekstil dan produk tekstil (TPT) di Tanah Air telah mengalami jatuh produksi. 

Bahkan, untuk menjaga efisiensi pabrik, dia memaparkan tidak jarang ditemui pula pabrik TPT yang sampai menjual mesin produksinya.

Untuk itu, Nandi meminta pemerintah untuk segera melakukan tindakan tegas dalam melindungi industri TPT lokal dari praktik impor ilegal, serta menganulir Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.8/2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

"Kami sudah sampaikan [soal] 70% [pabrik terdampak] itu ke beberapa kementerian. Saya sudah kirim datanya jelas. Datanya riil, bukan data bohong. [Ini] data [langsung] dari anggota," jelas Nandi ketika ditemui awak media dalam aksi unjuk rasa pekerja tekstil, di Monumen Patung Kuda Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Ratusan buruh tekstil menggelar aksi demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (27/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Secara tegas, Nandi menekankan pabrik industri TPT akan kembali bangkit dan menyerap kurang lebih 3 juta lapangan pekerja hingga akhir 2024, hanya jika permendag yang diterapkan oleh pemerintah berpihak kepada pengusaha sektor industri tersebut baik skala besar maupun kecil.