Smelter Manyar Akhirnya Kelar, Bahlil Janji IUPK Freeport Dikebut
Dovana Hasiana
27 June 2024 15:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan bahwa proses Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) hingga 2051 bakal rampung dengan cepat, asalkan PT Freeport Indonesia (PTFI) merampungkan syarat yang ditetapkan.
Dalam kaitan itu, Bahlil menyinggung kepastian perpanjangan IUPK, dari yang saat ini berlaku hingga 2041, merupakan tindak lanjut dari penyelesaian smelter katoda tembaga baru milik PTFI di Manyar, Gresik, Jawa Timur.
“Atas dasar ini, Pak Menteri Koordinator [Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto], rasa-rasanya sih agak kurang adil kalau tidak kita memberikan perpanjangan tambahan, karena sudah bangun smelter di Gresik,” ujar Bahlil dalam agenda Peresmian Operasi Smelter Gresik, Kamis (27/6/2024).
Selain itu, Bahlil menggarisbawahi Indonesia melalui induk holding BUMN tambang, PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), bakal mengakuisisi tambahan 10% saham milik PTFI. Dengan demikian, saham yang dimiliki oleh Indonesia bertambah dari 51% menjadi 61%.
Dalam kaitan itu, Bahlil mengatakan bahwa PTFI sudah lagi tidak menjadi milik Freeport-McMoRan Inc, melainkan milik Indonesia.