Trump juga telah memperingatkan tentang "kematian dan kehancuran" jika dia didakwa dan mengeluarkan seruan untuk bertindak: "PROTES, REBUT BANGSA KITA KEMBALI!"
Jaksa mengatakan "postingan media sosial yang tidak bertanggung jawab" Trump merupakan ancaman bagi kota serta calon saksi pemerintah dan keluarga orang yang terlibat dalam kasus tersebut.
Dalam sebuah postingan setelah dakwaan pekan lalu, mantan presiden itu sempat menyebut istri Bragg sebagai “anti-Trump".
Pengacara Trump pada Selasa mengatakan pernyataan Trump itu adalah wujud "frustrasi, kesal" oleh kasus ini. Pengacara mengatakan "jelas tidak adil" untuk tidak mengizinkan klien mereka berbicara tentang kasusnya sendiri.
Setelah memberikan peringatannya kepada kedua belah pihak, hakim mengatakan dia tidak memiliki niat langsung untuk membungkam Trump.
Trump 'Berkomitmen'
Pengacara Trump Joe Tacopina mengatakan kepada wartawan bahwa Trump tidak akan memposting di media sosial tentang kasus tersebut. Joe berkata "dia berkomitmen" untuk itu.
Menjelang akhir sidang Selasa, hakim memberi Trump serangkaian peringatan standar untuk memastikan perilaku yang tepat bagi para terdakwa di pengadilan. Dia menasihati mantan presiden itu agar tidak mengganggu dengan cara apa pun.
"Saya memiliki wewenang untuk mengeluarkan Anda dari ruang sidang,” kata hakim, seraya bertanya kepada Trump apakah dia mengerti.
"Ya," kata Trump.
Hakim mengatakan bahwa ia memiliki hak untuk melakukan persidangan dan menjatuhkan hukuman tanpa kehadiran Trump, jika diperlukan. Hakim pun kembali bertanya Trump apakah dia mengerti.
"Ya," kata Trump.
(bbn)