Logo Bloomberg Technoz

Hakim Peringatkan Trump Soal 'Kematian & Kehancuran' di Sosmed

News
05 April 2023 14:00

Tayangan berita mengenai persidangan mantan Presiden AS Donald Trump di New York, AS, Selasa (4/4/2023).(Michael Nagle/Bloomberg)
Tayangan berita mengenai persidangan mantan Presiden AS Donald Trump di New York, AS, Selasa (4/4/2023).(Michael Nagle/Bloomberg)

Erik Larson dan Chris Dolmetsch - Bloomberg News

Bloomberg, Hakim di New York yang mengawasi kasus Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas dugaan suap kepada seorang bintang porno sempat memberi peringatan untuk menahan diri dari pernyataan publik yang dapat memicu kekerasan atau kerusuhan.

Trump didakwa pada Selasa (04/04/2023) mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pidana yang ditujukan Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg kepadanya. Departemen kepolisian kota, Secret Service AS, dan otoritas lainnya pun bersiaga seiring bergulirnya proses hukum tersebut. 

Jaksa mengungkit retorika Trump di masa lalu yang menyulut, dan mencegahnya memposting dokumen dari kasus tersebut di media sosial. Hakim Juan Manuel mengatakan kepada para pengacara untuk memberi tahu klien mereka “tolong jangan membuat pernyataan yang cenderung memicu kekerasan atau kerusuhan sipil."

Selama dakwaan, jaksa memberi tahu hakim tentang keprihatinan mereka yang mendalam tentang perilaku Trump, termasuk postingannya baru-baru ini tentang foto dirinya memegang tongkat baseball di samping gambar Bragg.