Logo Bloomberg Technoz

Marcos: Filipina Harus Berbuat Lebih Banyak di LCS

News
27 June 2024 15:10

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan Pejabat Keamanan Eduardo Ano. (Dok: Bloomberg)
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan Pejabat Keamanan Eduardo Ano. (Dok: Bloomberg)

Cliff Venzon - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengatakan bahwa negaranya perlu melakukan lebih dari sekadar mengajukan protes diplomatik terhadap China, menyusul konfrontasi terbaru di Laut China Selatan.

Filipina telah memanggil duta besar China di Manila "berkali-kali" dan telah mengajukan lebih dari 100 protes dan demonstrasi untuk menolak tindakan China di perairan yang disengketakan, kata Marcos pada Kamis (27/6/2024).

"Kita harus melakukan lebih dari itu," katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Menteri Luar Negeri Filipina Enrique Manalo pada Rabu (26/6/2024) mengatakan bahwa lembaganya telah mengirimkan nota diplomatik kepada China mengenai pertemuan 17 Juni antara kapal-kapal China dan Filipina yang menyebabkan seorang pelaut Filipina kehilangan satu jarinya.