Logo Bloomberg Technoz

KPK Buka Penyidikan Dugaan Kasus Korupsi di 4 Pelabuhan

Muhammad Fikri
27 June 2024 14:50

Ilustrasi Pelabuhan (bumn.go.id)
Ilustrasi Pelabuhan (bumn.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil sejumlah nama sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi paket pekerjaan pengerukan alur pelayaran di empat pelabuhan Indonesia. Pada tahap awal ini, lembaga antirasuah tersebut berfokus pada proyek yang berada di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.

Juru bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan, penyidik memang tengah membuka penyidikan baru kasus korupsi di sejumlah pelabuhan. 

"Proses penyidikan saat ini sedang berjalan, di antaranya dengan pemanggilan saksi-saksi dan tindakan-tindakan penyidik lainnya," kata Tessa melalui pesan singkat, Kamis (27/6/2024).

Beberapa kasus yang ditangani tersebut adalah dugaan korupsi pada Paket Pekerjaan Pengerukan Alur Pelayaran Pelabuhan Tanjung Emas tahun 2015-2017. Paket Pekerjaan Pengerukan Alur Pelayaran Pelabuhan Samarinda pada 2015-2016; Paket Pekerjaan Pengerukan Alur Pelayaran Pelabuhan Benoa pada 2014-2016; serta Paket Pekerjaan Pengerukan Alur Pelayaran Pelabuhan Pulang Pisau pada 2013 dan 2016.

Berdasarkan pantauan Bloomberg Technoz, sejumlah saksi yang sudah diperiksa penyidik adalah aparatur sipil negara (ASN). Mereka diperiksa di Kantor Polresta Palangkaraya, Kalimantan Barat.