Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah mulai melakukan pemberian antivirus hepatitis B pada ibu hamil di Indonesia. Upaya yang dilakukan pemerintah ini untuk mencegah terjadinya transmisi virus tersebut dari ibu ke anak.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, diperlukan upaya tambahan untuk mencegah transmisi virus hepatitis B dari ibu ke anak, selain upaya imunisasi jenis yang juga diberikan kepada bayi lahir.

"Upaya tambahan tersebut salah satunya melalui penggunaan antivirus Tenofovir Disoproxil Fumarate yang telah terbukti keamanan dan efektifitasnya," ujar Menkes Budi sebagaimana dikutip dari rilis pers di laman Kementerian Kesehatan, Jumat (20/1/2023)

Penularan hepatitis B dari ibu yang terinfeksi kepada anak merupakan salah satu penyebab tingginya prevalensi hepatitis B di Indonesia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, prevalensi hepatitis B (HBsAg) secara umum sebesar 7,1% pada penduduk Indonesia.

Selain itu, dilaporkan terdapat sekitar 820 ribu kematian pada 2019 akibat sirosis hati dan kanker hepatoseluler (kanker hati) karena infeksi virus hepatitis B.