Sektoral saham keuangan, dan saham teknologi menjadi pendukung utama kenaikan IHSG dengan menguat 1,21% dan 0,92%, disusul oleh menguatnya saham kesehatan mencapai 0,78%. Sedangkan, saham-saham barang baku mengalami penguatan 0,62%.

Sejumlah saham-saham keuangan yang menjadi pendorong kebangkitan IHSG ialah saham PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) yang melesat 10,2%, saham PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) yang naik 6,52%, dan saham PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) menguat 6,37%.

Senada, saham teknologi juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) meroket 5,56%, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) melesat naik 3,36% dan saham PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) menguat 2,37%.

Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan juga ikut menguat dan menetap di zona hijau, dengan kenaikan 11,15 poin atau 1,29% ke posisi 874,43.

Saham-saham unggulan LQ45 yang juga bergerak pada teritori ekspansif antara lain, PT Mitra AdiperkasaTbk (MAPI) melesat dengan kenaikan 5,69%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menguat 5,08%. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) terbang 4,38%, dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) melonjak 3,52%.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga mengalami kenaikan harga saham 3,39%. Untuk PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menguat 2,56%, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melesat 2,52%.

Adapun kinerja Bursa di Asia siang hari ini bergerak memerah. Indeks Hang Seng Hong Kong anjlok 2,15%, indeks Nikkei 225 melemah 1,01%, indeks Shanghai terdepresiasi 0,71%, indeks Kospi drop 0,38%, dan indeks Strait Times Singapore menguat 0,41%.

(fad)