Menteri Keuangan Sri Mulyani merinci, peneriman pajak per 31 Mei 2024 tercatat Rp760,4 triliun atau merosot 8,4%. Sementara itu, penerimaan bea dan cukai hanya Rp109,1 triliun atau menurun 7,8%. Kemudian, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tercatat Rp251,4 triliun atau merosot 3,3%.
“Ini memang koreksi normalisasi,” klaim Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBNKita, Kamis (27/6/2024).
Di sisi lain, belanja negara malah melonjak 14% yoy menjadi Rp1.145,3 triliun. Nilainya tercatat 34,4% dari pagu APBN 2024.
Dengan demikian, keseimbangan primer tercatat surplus Rp184,2 triliun. Surplus keseimbangan primer lebih rendah 52,8% dibanding tahun lalu yang surplus mencapai Rp390,1 triliun.
(lav)
No more pages