Logo Bloomberg Technoz

Peluang IHSG Usai 2 Lembaga Asing Turunkan Prospek Bursa Saham RI

Sultan Ibnu Affan
27 June 2024 11:20

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lembaga keuangan asal Inggris, HSBC Holdings Plc belum lama ini menurunkan prospek bursa saham RI dari overweight menjadi neutral.

Salah satu pertimbangannya, emiten domestik diprediksi akan terpukul oleh depresiasi rupiah ditambah dengan suku bunga yang tinggi.

Mereka juga menilai adanya ketidakpastian kebijakan muncul imbas dari transisi pemerintah yang ke depan akan dipimpin oleh Prabowo Subianto.

Bukan hanya HSBC, Morgan Stanley sebelumnya juga mengambil sikap serupa dengan menurunkan prospek ekuitas pasar saham Indonesia menjadi 'underweight', atau dinilai berkinerja buruk.

Penilaian tersebut disebabkan oleh sejumlah kebijakan fiskal dan rupiah yang terus melemah terhadap mata uang acuan dolar Amerika Serikat (AS).