Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat telah mengeluarkan Rp4,9 triliun untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) hingga Mei 2024. Dari total tersebut, Rp700 miliar di antaranya untuk Pusat Data Nasional (PDN).
 
"Kominfo Rp4,9 triliun, sudah dibelanjakan mulai dari pemeliharaan operasional BTS 4G. Data Center Nasional Rp700 miliar," ujar Sri Mulyani dalam laporan APBN Kita, Kamis (27/6/2024).

Anggaran yang telah dikeluarkan negara untuk Kominfo juga meliputi pembiayaan kapasitas satelit Rp700 miliar hingga Palapa Ring Rp1,1 triliun.

Pusat Data Nasional (PDN) menjadi isu krusial usai pembobolan yang dilakukan grup ransomware Brain Chiper. 

Sepekan dalam gangguan, pemerintah bahkan memastikan tak memiliki kemampuan untuk memulihkan data yang telah diretas.

“Data yang sudah kena [serangan] ransomware ini sudah nggak bisa kita recovery [datanya]” kata Direktur Network dan IT Solution Telkomsigma, Herlan Wijanarko saat memberikan penjelasan di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rabu (26/6/2024).

Serangan ransomware merupakan serangan yang mengakibatkan suatu server terkunci dan tidak bisa diakses kembali. Data bisa saja dipulihkan, asalkan pemilik melakukan pembayaran kepada peretas untuk memperoleh kembali akses ke server tersebut. 

Seperti diketahui, pelaku peretasan meminta sejumlah uang sebesar US$8 juta (sektar Rp129 miliar—dengan asumsi kurs Rp16.200/US$) melalui laman situs gelap atau dark web. Kepala BSSN, Hinsa Siburian mengatakan bahwa pemerintah tidak akan serta-merta memenuhi permintaan tersebut.

Apa itu Proyek Pusat Data Nasional?

PDN adalah bagian dari layanan publik terintegrasi lewat kehadirkan pusat data di empat lokasi berbeda dengan kapasitas 43.000 core dan 72 Peta Byte.

Selain integrasi, PDN dibutuhkan untuk mewujudkan konsolidasi dan interoperabilitas data. Serta dalam rangka pembuatan Satu Data Indonesia dan aplikasi super atau Super-Apps.

Secara ideal seluruh lembaga pemerintahan, mulai dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, Daerah, hingga Desa, dapat menggunakan layanan PDN berbasis komputasi awan (cloud).

Menteri Kominfo Budi Arie dalam acara FMB9 menyatakan bahwa PDN - yang berlokasi di Batam, Cikarang, dan IKN Nusantara- menjadi penting karena bertindak sebagai infrastruktur digital untuk menyimpan, memproses, dan menyebarkan data digital.

(ain)

No more pages