“Satu-satunya kejahatan yang saya lakukan adalah membela negara kita tanpa rasa takut dari mereka yang berusaha menghancurkannya,” kata Trump.
“Mereka tidak bisa mengalahkan kita di kotak suara, jadi mereka mencoba mengalahkan kita melalui hukum.”
Meski demikian, Trump masih kesulitan untuk memicu kemarahan di luar basis pendukung setianya. Ia juga menghadapi penyelidikan atas usahanya membatalkan kekalahan pemilu tahun 2020, perannya dalam pemberontakan di Capitol pada 6 Januari, dan soal penanganan dokumen rahasia usai masa jabatannya.
Pidato itu menutup 36 jam yang luar biasa di mana Trump, yang menghadapi penyelidikan atas kampanyenya tahun 2016 dan dua pemakzulan saat menjabat, menjadi mantan presiden pertama yang didakwa secara pidana setelah meninggalkan Gedung Putih.
Sebelumnya pada hari itu, ia menundukkan kepala berjalan ke gedung pengadilan Lower Manhattan dengan diapit oleh agen Secret Service, di mana dia ditangkap dan diadili atas tuduhan kejahatan kriminal.
Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg menuduh Trump memalsukan catatan bisnis di perusahaannya terkait pembayaran sebesar US$ 130.000 yang dilakukan mantan pengacaranya, Michael Cohen, kepada bintang film porno Stormy Daniels.
Bragg mengklaim itu adalah bagian dari upaya untuk menyembunyikan berita soal kecabulan Trump dari publik untuk memenangkan kursi kepresidenan.
Keuntungan Politik
Dakwaan tersebut akan menjadi keuntungan politik jangka pendek untuk Trump. Beberapa sekutu Trump di Partai Republik menyuarakan keprihatinan kepadanya alih-alih menyerangnya.
Trump unggul dalam jajak pendapat pemilih utama Partai Republik dan telah mengumpulkan dukungan dana lebih dari US$ 10 juta sejak berita tentang tuduhan tersebut tersiar.
Bahkan Senator Mitt Romney, seorang Republikan Utah yang dua kali memilih untuk memakzulkan Trump, mempertanyakan kasus itu.
“Jangkauan kejaksaan yang berlebihan menjadi preseden berbahaya untuk mengkriminalisasi lawan politik dan merusak kepercayaan publik terhadap sistem peradilan kita,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Senator dari Partai Republik Cindy Hyde-Smith dari Mississippi menjadi senator keenam yang mendukung Trump pada Selasa. Ia menyebut penuntutan itu sebagai "aksi politik."
Sarah Longwell, seorang konsultan Republikan anti-Trump, mengatakan bahwa Bragg telah memberikan kehidupan baru bagi kampanye Trump.
"Ia kesulitan karena semua keluhannya ada di masa lalu," katanya. "Sekarang, dia punya keluhan baru."
Dalam pidatonya di Mar-a-Lago, Trump menepis berbagai kasus yang menerpanya sebagai hoaks dan membangga-banggakan masa jabatannya saat menjadi presiden, termasuk kebijakan pajaknya dan undang-undang yang mengizinkan pasien yang sakit parah untuk mendapatkan pengobatan eksperimental. Dia pun mengkritik Presiden Joe Biden dan mengatakan bahwa "negara ini akan terjerumus ke neraka".
'Tahan Dia'
Pada Senin Trump memposting di platform Truth Social miliknya saat bersiap untuk meninggalkan Florida.
“MENUJU KE NEW YORK. BUAT AMERIKA HEBAT LAGI!!!” ujarnya sebelum lepas landas.
Pendukung dan penentang Trump mulai berkumpul di Collect Pond Park di Lower Manhattan, di seberang gedung pengadilan, Selasa pagi.
Seorang pendukung Trump mengibarkan bendera merah-biru bertuliskan "Trump atau Mati".
Dipisahkan dari para pendukung dengan barikade logam dan barisan polisi berseragam, para penentang Trump meneriakkan “Tahan Dia,” seraya menari dan bernyanyi.
Marjorie Taylor Greene, seorang Republikan dari Georgia, berusaha menyampaikan pidato dengan pengeras suara tetapi suaranya tenggelam oleh massa yang menentang Trump.
Penangkapan Trump
Mantan presiden itu mengepalkan tinjunya ke arah kamera di luar Trump Tower di Midtown dengan ekspresi cemberut.
Di gedung pengadilan, dia melambai sekali sebelum masuk ke dalam dengan diapit oleh anggota Secret Service. Di sana, pada pukul 13.24, dia secara resmi ditahan.
Tidak ada pengambilan foto mugshot maupun borgol di sana. Jendela kaca di lorong menuju ruang sidang lantai 15 Hakim Agung New York Juan Merchan pun untuk sementara digelapkan.
Pada pukul 14:29, Trump berjalan menyusuri lorong tengah ruang sidang dan duduk, diapit oleh pengacara Joe Tacopina di sebelah kirinya dan Susan Necheles di sebelah kanannya. Dia mengatupkan tangannya dan dengan lantang menyatakan dirinya "tidak bersalah".
Setelah kurang lebih satu jam, sidang berakhir. Trump memelototi Bragg saat meninggalkan ruang sidang untuk naik iring-iringan mobil yang langsung beranjak menuju ke bandara LaGuardia dan kembali ke kediamannya.
--Dengan asistensi Laura Litvan, William Turton, Billy House, Marvin G. Perez, Mark Niquette, Fola Akinnibi, Annmarie Hordern, Patricia Hurtado, Mario Parker, dan Nancy Cook.
(bbn)