Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) membukukan rugi bersih sebesar Rp102,7 miliar sepanjang kuartal I-2024. Perolehan ini lebih buruk dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yang masih mencatat untung Rp386,4 juta.

Mengutip laporan keuangan, Kamis (27/6/2024), Kimia Farma (KAEF) masih mencatatkan kenaikan penjualan bersih sebesar 8,15% menjadi Rp2,53 triliun dari sebelumnya, Rp2,30 triliun.

Penjualan itu ditopang oleh penjualan lokal yang sebesar Rp2,50 triliun, naik dari sebelumnya Rp2,27 triliun. Sementara itu, penjualan ekspor tercatat sebesar Rp28,09 miliar.

Naiknya pendapatan itu juga turut membuat beban pokok penjualan ikut membengkak 15,74% menjadi Rp1,71 triliun, dari sebelumnya yang sebesar Rp1,44 triliun. 

Alhasil laba bruto tercatat menjadi sebesar Rp820,8 miliar, mengalami penurunan tipis dari periode kuartal I 2023 yang sebesar Rp858,5 miliar.