Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai rupiah semakin terpuruk hari ini, Kamis (27/8/2024) akibat kebangkitan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang telah menjatuhkan mata uang lawannya sejak tadi malam.

Rupiah spot dibuka lemah di Rp16.420/US$, tergerus 15 poin dibanding posisi penutupan kemarin. Pelemahan rupiah di awal perdagangan menjadi salah satu yang terdalam di Asia pagi ini setelah rupee India. Ringgit dan peso serta won Korea juga melemah, begitu juga yuan China.

Sedangkan dolar Taiwan, dolar Singapura, baht dan dolar Hong Kong masih bertahan menguat melawan the greenback. 

Rupiah sempat menyentuh Rp16.309/US$ pada tiga menit perdagangan awal. Namun, setelah itu langsung terpuruk melemah dan dalam hampir 20 menit perdagangan spot bergerak rata-rata di Rp16.383/US$.

Indeks dolar AS pagi ini terpantau lebih kalem di 105,96, setelah tadi malam reli hingga ditutup kuat di 106,05 dan dalam perdagangan intraday indeks sempat menyentuh 107. Mata uang negara maju seperti yen Jepang bahkan ambles akibat dolar AS, di mana yen terperosok ke 160 yang menjadi level terlemah dalam hampir 40 tahun terakhir.