Dolar Berjaya, Emas Merana
Hidayat Setiaji
27 June 2024 06:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia turun pada perdagangan kemarin. Penguatan nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menekan harga sang logam mulia.
Pada Rabu (26/6/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2,298,5/troy ons. Terpangkas 0,93% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi yang terendah sejak 7 Juni atau hampir 3 minggu terakhir.
Dalam sepekan terakhir, harga emas berkurang 1,32% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga jatuh 2,29%.
“Saat ini, pasar merespons penguatan dolar AS dan kemungkinan bank sentral Federal Reserve tidak bisa menurunkan suku bunga acuan pada musim panas ini,” kata Bart Melek, Head of Commodity Strategies di TD Securities, seperti dikutip dari Bloomberg News.
Kemarin, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) menguat 0,36% ke 106,05, tertinggi sejak 30 April atau hampir 2 bulan terakhir. Bahkan indeks ini sempat menyentuh level 107 pada perdagangan intraday.