Logo Bloomberg Technoz

“Kita set up ulang. Kita implementasikan semua aspek security. Banyak yang dapet asistensi dari BSSN, melalui prosedur yang membuat ini lebih aman. Baru nanti kita reveal di environment yang baru” kata Herlan.

Sebelumnya, Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria menyampaikan bahwa sampai saat ini data publik yang tersimpan pada data center yang terkena retas tersebut masih aman. Dia juga sampai saat ini mengklaim belum menemukan indikasi bahwa peretas akan membocorkan data tersebut.

“Sejauh ini belum ada [ancaman penyebaran data]” kata Nezar.

Ia menambahkan bahwa aktor penetasan melakukan enkripsi data pada file yang mereka dapati di PDNS 2 di Surabaya. Nezar mengibaratkan hacker masuk ke sistem dan mengunci akses, hingga pemilik jaringan pun tidak bisa masuk. “Ransomware itu dia encrypt files, itu dia kunci, dan kuncinya dia pegang,” papar dia.

(fik/frg)

No more pages