Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Putus Akses PDN Surabaya Agar Malware Tidak Menular

Muhammad Fikri
26 June 2024 19:10

Bedah Proyek PDN yang Kena Ransomware & Minta Tebusan US$8 Juta (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)
Bedah Proyek PDN yang Kena Ransomware & Minta Tebusan US$8 Juta (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengatakan, pemerintah telah memutus akses Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 Surabaya, Jawa Timur dengan PDN Sementara 1 Serpong, Tangerang Selatan. Keputusan diambil agar serangan Ransomware Brain Cipher tak menyebarkan malware ke seluruh PDN.

“[Kita] isolasi, tadinya terhubung [antara PNDS 1 dan 2] kita yakinkan Telkomsigma sesuai prosedur, masalah di data center tersebut sudah diputus, [antara] Surabaya [dan] Serpong - Jakarta dan juga demikian juga yang di Batam.” kata Hinsa di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rabu (26/6/2024)

“Jadi memang kita melihat itu supaya jangan sampai Malware itu atau ransomware nya ini menular tempat atau ke sistem yang lain.“

Menurut dia, pemerintah juga tengah memperkuat sistem pengamanan PDNS 1, di Serpong dan Batam, Kepulauan Riau. Pemerintah ingin memastikan serangan yang dialami PDNS 2  Surabaya tak terulang, termasuk di pusat data lainnya.

Direktur Network dan IT Solution Telkomsigma, Herlan Wijanarko, mengatakan bahwa saat ini pemerintah menyiapkan tindakan untuk menyusun ulang kembali lingkungan perhimpunan data baru untuk mengganti PDNS 2 tersebut.