Logo Bloomberg Technoz

Usai Morgan Stanley, HSBC Turunkan Prospek Bursa Saham RI

Sultan Ibnu Affan
26 June 2024 17:15

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lembaga keuangan asing kembali menurunkan atau downgrade prospek bursa saham RI. Usai Morgan Stanley, giliran HSBC Holdings Plc yang melakukan langkah serupa.

Dilansir dari Bloomberg, Rabu (26/6/2024), HSBC menurunkan rating bursa saham RI dari overweight menjadi neutral.

Salah satu pertimbangannya, emiten domestik diprediksi akan terpukul oleh depresiasi rupiah ditambah dengan suku bunga yang tinggi.

Pada saat yang bersamaan, ketidakpastian kebijakan muncul imbas dari transisi pemerintah yang ke depan akan dipimpin oleh Prabowo Subianto.

Berbanding terbalik dengan di Indonesia, HSBC justru mengerek bursa saham Korea Selatan (Korsel) jadi overweight dari sebelumnya neutral.