Logo Bloomberg Technoz

OpenAI Tiba-tiba Mau Putus Akses China ke Layanannya

News
26 June 2024 17:30

OpenAI Pemilik ChatGPT. (Dok: Bloomberg)
OpenAI Pemilik ChatGPT. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, OpenAI mengambil langkah dadakan di pasar China. Dalam memonya kepada pengguna, pemilik ChatGPT ini akan memutus akses perangkat lunak ke layanannya mulai Juli 2024. Kebijakan ini dikhawatirkan akan membuat para wiraswasta dan startup China yang kekurangan dana kehilangan beberapa alat terbaik untuk menyempurnakan atau meluncurkan aplikasi artificial intelligence atau kecerdasan buatan (AI) mereka.

Ada pun langkah OpenAI ini akan memberikan kesempatan bagi pemain AI lokal seperti Baidu Inc hingga Alibaba Group Holding Ltd meningkatkan pangsa pasarnya di sektor tersebut. Sejak Selasa (15/6/2024), setidaknya setengah lusin perusahaan dan startup China termasuk Tencent Holding Ltd dan Zhipu AI mulai menawarkan insentif kepada developer yang ingin beralih.

Bernard Leong, Kepala Eksekutif Dorje AI yang berbasis di Singapura, mengatakan kekhawatiran yang lebih besar mungkin adalah apakah model open-source seperti Llama milik Meta Platform Inc juga bakal memutus aksesnya.

OpenAI. (Dok: Bloomberg)

“Saya menduga mungkin hanya akan ada sedikit pemain yang tersisa,” ungkap Bernard Leong. “Hanya akan ada sedikit pemenang, dan mereka akan menjadi yang terbesar di China.”