Patokan harga di pelabuhan Qinhuangdao turun tipis selama sebulan terakhir menjadi 863 yuan (US$119) per ton karena stok membengkak.
Meskipun produksi batu bara domestik telah menurun dari tahun lalu, impor berjalan pada tingkat rekor. Hal ini telah "mendorong persediaan ke level tertinggi dalam sejarah, yang mungkin tidak akan mudah habis dalam beberapa bulan mendatang," Zhao Menglin, seorang analis dari cqcoal.com, mengatakan dalam sebuah briefing pada Selasa.
Para pedagang yang menimbun bahan bakar di awal bulan untuk mengantisipasi permintaan musim panas sekarang mengalami kerugian setelah pasar berbalik arah, menurut Fengkuang Coal Logistics.
Perusahaan riset ini memperkirakan harga akan naik kembali di atas 875 yuan per ton bulan depan karena perusahaan-perusahaan utilitas mengurangi persediaan. Sementara itu, platform perdagangan ocoal.com memperkirakan bahwa pasar tidak akan mencapai titik terendah hingga mencapai titik terendah 850 yuan pada pertengahan Juli.
Produksi Shanxi
Lebih banyak batu bara domestik juga sedang dalam perjalanan. Shanxi, yang biasanya merupakan provinsi penghasil batu bara terbesar, sedang bersiap untuk meningkatkan produksi setelah perlambatan yang disebabkan oleh peningkatan pengawasan terhadap keselamatan. Hal ini dapat meningkatkan produksi nasional mendekati level rekor tahun lalu, kata Zhao dari cqcoal.com.
Cuaca juga berperan. Pembangkit listrik tenaga air, sumber utama energi bersih di China, naik 15% dalam lima bulan pertama. Angka ini melebihi kenaikan yang lebih kecil dari pembangkit listrik tenaga panas, yang sebagian besar menggunakan batu bara.
"Hujan badai telah membatasi permintaan pendingin ruangan di bagian selatan, dan hujan badai akan membuat produksi PLTA tetap kuat sampai September," ujar Zhao. "Harga batu bara mungkin akan tetap lebih rendah dari yang diharapkan di musim panas."
Membayar lebih murah untuk listrik jelas bagus untuk rumah tangga dan pabrik, tetapi hal ini menghambat keuntungan pertambangan dan tidak akan membantu tekanan deflasi yang mempengaruhi industri. Produksi batu bara tetap menjadi salah satu sektor dengan kinerja terburuk dalam ekonomi industri China.
Di banyak wilayah di China, gudang dan kawasan industri, yang dulunya merupakan magnet bagi investor internasional, sedang bergulat dengan perlambatan aktivitas bisnis yang mengejutkan.
Prospek ekspor China akan membaik, menopang pertumbuhan di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini bahkan ketika belanja konsumen melambat, menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom.
PMI China pada Juni kemungkinan akan menunjukkan kontraksi manufaktur pada laju yang sedikit lebih cepat dan layanan secara luas stagnan, menurut Bloomberg Economics (BE).
Masih menurut BE, aktivitas di China terlihat melambat dalam dua minggu pertama Juni setelah meningkat pada Mei. Laju kenaikan keuntungan industri China kemungkinan melambat pada periode Januari-Mei.
Perang harga yang semakin meningkat di industri peralatan surya membuat kelangsungan hidup para produsen kecil dan menengah terancam, menurut Bloomberg Intelligence (BI).
Penurunan harga tanker, berkurangnya impor minyak, dan turunnya utilisasi kilang menandakan lesunya permintaan minyak China dan memudarnya pemulihan ekonominya, kata BI.
(bbn)
