Logo Bloomberg Technoz

Gelombang Panas, Jokowi Sebut Indonesia Mulai Alami Kekeringan

Redaksi
26 June 2024 15:40

Presiden Jokowi di Acara World Water Forum ke-10 di Bali (Dok. World Water Forum)
Presiden Jokowi di Acara World Water Forum ke-10 di Bali (Dok. World Water Forum)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, sebagian besar wilayah Indonesia akan mulai merasakan dampak gelombang panas yang sudah melanda sejumlah negara di dunia. Salah satu dampaknya, kata dia, adalah kekeringan panjang yang diprediksi akan berlangsung panjang mulai bulan depan.

"Perkiraan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika) nanti Juli, Agustus, September, Oktober," kata Jokowi dikutip dari laman Sekretariat Presiden, Rabu (26/6/2024).

Menurut dia, gelombang panas dan kekeringan memicu persoalan pangan di seluruh dunia. Negara-negara produsen dan asal impor beras kini menahan semua komoditasnya untuk kebutuhan dalam negeri masing-masing.

Hal ini yang membuat pemerintah harus mengantisipasi dampak kekeringan pada produktivitas komoditas pangan dalam negeri. Salah satu strateginya adalah menggenjot program pompanisasi yaitu penyaluran ribuan unit pompa ke seluruh Indonesia. 

Keberadaan pompa, kata Jokowi, akan membantu pengairan pada lahan sawah saat debit air terlalu kecil sehingga tak mampu menyebar lebih luas. Dia pun mengklaim, program pompa tersebut akan mampu menggenjot frekuensi panen.