Logo Bloomberg Technoz

KPK Endus Dugaan Korupsi Bansos Presiden Senilai Rp125 M

Redaksi
26 June 2024 15:00

Presiden Jokowi membagikan bansos pangan tahap kedua di gedung Bulog Dramaga, Bogor, Senin (11/9/2023).
Presiden Jokowi membagikan bansos pangan tahap kedua di gedung Bulog Dramaga, Bogor, Senin (11/9/2023).

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi membuat penyidikan baru berkaitan dugaan korupsi pada distribusi bantuan sosial (bansos) di Kementerian Sosial. Kali ini, lembaga antirasuah tersebut memiliki petunjuk terjadinya korupsi pengadaan bansos Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada penangannan Covid-19 di wilayah Jabodetabek tahun 2020.

"Ini merupakan perkembangan perkara distribusi bansos yang baru-baru ini sudah diputus oleh Pengadilan Tipikor," kata juru bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto, Rabu (26/6/2024). "Jadi ini di pengadaan bansos presiden di tahun 2020."

Dia mengatakan, kasus baru ini tetap berkaitan dengan operasi tangkap tangan (OTT) di Kemensos pada 2020; yang menjerat Menteri Sosial saat itu, Juliari Batubara. Dalam persidangan kasus korupsi bantuan sosial beras (BSB) ini, terungkap dugaan korupsi lain yang terjadi pada bansos presiden.

Saat itu, program BSB ditujukan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat pada program keluarga harapan sebagai bantuan terhadap dampak pandemi Covid-19. Bantuan tersebut disalurkan Kemensos pada Agustus-Oktober 2020.

Sedangkan program bansos presiden dilakukan secara paralel pada periode yang sama. Akan tetapi, program ini terfokus pada wilayah Jabodetabek.