Logo Bloomberg Technoz

Pusat Data yang Lumpuh 6 Hari Ganggu 282 Instansi, Ini Updatenya

Redaksi
26 June 2024 16:30

Konferensi pers peretasan data menimpa Pusat Data Nasional Sementara. (Dok: Kominfo)
Konferensi pers peretasan data menimpa Pusat Data Nasional Sementara. (Dok: Kominfo)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan proses pemulihan server Pusat Data Nasional Sementar (PDNS) 2 terus berlangsung, dengan 282 tenant yang merupakan kementerian lembaga (K/L), terdampak.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel A. Pangerapan mengatakan dampak dari aksi peretasan ini menimpa 282 lembaga pemerintah, dengan tiga layanan publik telah pulih normal yaitu  keimigrasian, perizinan event Kemenkomarves dan layanan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria kemudian meng-update dengan menyatakan kini ada 44 layanan publik dari lembaga pemerintah dalam proses pemulihan karena miliki file backup, sedangkan  sekitar 238 lain masih dalam proses monitoring

“Kita sudah identifikasi sekitar 44 yang dalam proses, bisa langsung up (sistem layanan publik) karena memiliki backup, 238 masih dalam monitoring,” papar Nezar di Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Nezar mengutip pernyataan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI Hinsa Siburian sebelumnya bahwa PDNS telah menghimpun 282 data dari lembaga pemerintah.