Logo Bloomberg Technoz

Tak hanya GOTO, Saham-saham Bank Big Cap di MSCI juga Melorot YTD

Sultan Ibnu Affan
26 June 2024 13:23

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, JakartaPergerakan harga saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) bergerak turun bersamaan dengan tren koreksi saham-saham berkapitalisasi besar (big cap) penghuni indeks unggulan di pasar modal, di antaranya saham dalam Indeks LQ45 dan Indeks MSCI Indonesia.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham GOTO masih bergerak di level bottom yakni Rp 50-51 pada perdagangan Selasa (25/6/2024). Secara year to date, atau tahun berjalan, sejak awal Januari 2024 sampai dengan 25 Juni, saham induk Gojek dan GoTo Financial ini turun 41,8%.

Meski turun, nilai transaksi saham GOTO terus masuk deretan saham-saham paling ramai ditransaksikan dari sisi nilai dan volume perdagangan.

Mengacu data IDX Weekly Statistics, periode 19-21 Juni 2024, saham GOTO di urutan teratas yakni sebanyak 21,35 miliar saham atau 30,13% dari saham beredar di BEI, disusul Adaro Minerals (ADMR) 6,30 miliar dan Bumi Resources Minerals (BRMS) 3,29 miliar.

Secara nilai, pada periode itu, GOTO masuk 10 besar transaksi dengan nilai Rp 1,06 triliun atau 2,34% dari total tranaksi BEI sepekan. Sementara itu, sepanjang MEI transaksi saham GOTO menembus Rp 3,98 triliun dan year to date transaksi saham GOTO capai Rp 23,03 triliun.