"Hal inilah yang kemudian memicu orang untuk menyalahgunakan dengan maksud menurunkan berat badan,"tambahnya.
Lebih lanjut dokter Heri menjelaskan bahwa methamphetamine sendiri merupakan bagian dari amphetamine type stimulants, beberapa turunannya ada yang digunakan sebagai obat ADHD dan narkolepsi (ini salah satu gangguan tidur).
"Dulu ada juga obat diet yang mengandung dexamphetamine ini maupun turunan amphetamine lainnya. Sekarang obat diet ada juga yang mengandung zat yang mirip dengan amphetamine, yaitu penthermine," jelasnya.
Efeknya karena sifatnya stimulan adalah dapat menaikkan tekanan darah, denyut jantung, membuat euforia juga.
Dokter Heri menjelaskan yang harus diwaspadai adalah jika kemudian terjadi overdosis, dapat terjadi stroke maupun serangan jantung, suhu tubuh yang meningkat tinggi atau dikenal dengan hyperpyrexia.
"Pada penggunaan jangka panjang terutama pada penyalahgunaan dapat membuat kerusakan di gigi dan gusi atau dikenal dengan methmouth, mempercepat penuaan dini, bahkan mencetuskan gangguan jiwa seperti psikosis yang diinduksi oleh penggunaan methamphetamine," lanjutnya.
Namun Dokter Heri menegaskan dalam dunia kesehatan bukan penggunaan sabunya yang digunakan, akan tapi turunannya terutama dexamphetamine yang digunakan sebagai obat, dan tentu dengan resep dokter dan kontrol yang ketat.
(dec/spt)
