Sektoral saham barang baku dan saham energi menjadi pendukung utama penguatan IHSG dengan kenaikan 1,79% dan 0,41%, disusul oleh menguatnya saham konsumen primer, dan juga saham infrastruktur sebesar 0,40% dan 0,38%.
Sedangkan, sektoral saham transportasi mengalami depresiasi 1,07%.
Sejumlah saham-saham barang baku yang menjadi pendorong kenaikan IHSG adalah, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang meroket hingga 10,34%, PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) yang melesat mencapai 9,73% juga dengan saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) yang menguat 9,52%.
Selain itu, penguatan juga terjadi pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) melesat 4,57%, saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) yang melesat 3,85%, dan saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang menanjak 3,17%.
Senada, saham energi juga melesat dan menjadi mendukung kenaikan IHSG, PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) meroket 10,4%, PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) melesat naik 6,61% dan saham PT Indika Energy Tbk (INDY) berhasil menguat 3,31%.
Adapun kinerja Bursa Asia siang hari ini mayoritas bergerak menghijau. Indeks Nikkei 225 melonjak 1,37%, indeks Kospi menguat 0,52%, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,31%, indeks Shanghai Composite menghijau 0,02%, dan indeks Strait Times Singapore melemah 0,06%.
(fad)