Logo Bloomberg Technoz

Hampir 40% Remaja Italia Pakai Narkoba

Redaksi
26 June 2024 13:10

Bendera Nasional Italia (Envato/microgen)
Bendera Nasional Italia (Envato/microgen)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menurut laporan pemerintah Italia di parlemen pada Selasa (25/6), hampir 960.000 orang atau hampir 40% berusia antara 15 dan 19 tahun mengonsumsi zat ilegal atau narkoba.

Dilansir dari Reuters, Italia yang merupakan rumah bagi kelompok mafia yang kuat yang menghasilkan miliaran melalui perdagangan narkoba - melihat sekitar 54.000 orang muda menggunakan kokain pada tahun 2023, sementara sekitar 550.000 mengatakan mereka telah menggunakan produk terkait ganja setidaknya sekali.

Wakil sekretaris pemerintah dalam pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Giorgia Meloni, Alfredo Mantovano mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa zat ilegal menyebar seperti "pandemi" di Italia dan ada sedikit kesadaran tentang bahayanya.

Ilustrasi Narkoba (Envato/sedrik2007)

Pemerintah mengatakan narkoba senilai sekitar 16,4 miliar euro (Rp288 triliun) dibeli di Italia pada tahun 2022, sebagian besar kokain dan turunan ganja, naik dari 15,5 miliar pada tahun 2021 dan mendekati tingkat sebelum pandemi COVID-19 mengurangi konsumsi.

Dari data pemerintah, tindakan polisi terhadap narkoba juga meningkat di Italia. Pihak berwenang menyita hampir 89 ton zat ilegal pada tahun 2023, naik 17% dibandingkan tahun sebelumnya, dan sekitar 27.700 orang dilaporkan terkait pelanggaran narkoba.