Deployment of @NOAA’s GOES-U satellite confirmed pic.twitter.com/Q5CDr6FSaL
— SpaceX (@SpaceX) June 26, 2024
GOES-U adalah satelit keempat dan terakhir dalam rangkaian satelit dari NOAA, Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional, dan NASA. Setelah berada di orbit, satelit ini akan berganti nama menjadi GOES-19. GOES-16, satelit pertama dalam seri ini, diluncurkan pada tahun 2016.
Koronagraf adalah teleskop yang dirancang untuk menghalangi cahaya matahari, sehingga para peneliti dapat melihat korona atau lapisan terluarnya. Koronagraf membantu para peneliti memprediksi dampak dari jilatan api matahari dan apa yang disebut lontaran massa korona--yang pada dasarnya adalah lontaran besar-besaran dari garis-garis plasma dan medan magnet--dengan mengukur ukuran, kecepatan, dan kerapatannya.
Badai matahari dapat memancarkan cahaya yang menyilaukan, seperti aurora di Mei. Namun, badai geomagnetik terbesar sejak tahun 2003 ini juga menyebabkan pemadaman radio yang meluas dan distorsi pada pola energi normal di seluruh Amerika.
Tahun lalu, Falcon Heavy meluncurkan satelit komunikasi komersial terbesar di dunia dan, secara terpisah, pesawat ruang angkasa rahasia X-37B dari Angkatan Antariksa AS.
SpaceX secara terpisah mengembangkan roket yang lebih besar lagi, Starship, untuk meluncurkan satelit dan membawa astronot ke bulan di tahun-tahun mendatang.
(bbn)
