Swati Pandey - Bloomberg News

Bloomberg, Inflasi di Australia melaju lebih cepat dari yang diperkirakan selama tiga bulan berturut-turut hingga bulan Mei. Ini membuat nilai tukar dolar Australia terapresiasi karena para pedagang meningkatkan spekulasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) atau Bank Sentral Australia akan kembali menaikkan suku bunga acuan pada pertemuan berikutnya.

Indeks harga konsumen (IHK) bulanan naik 4% secara tahunan, melebihi estimasi para ekonom sebesar 3,8%, data pemerintah menunjukkan pada hari Rabu. Ukuran inti rata-rata yang dipangkas, yang menghaluskan item-item yang mudah berubah, naik menjadi 4,4% dibandingkan 4,1% bulan sebelumnya.

Dolar Australia menguat sebanyak 0,4% karena para pedagang memperkirakan peluang kenaikan suku bunga yang lebih besar pada pertemuan RBA pada 5-6 Agustus 2024. Imbal hasil obligasi tiga tahun yang sensitif terhadap kebijakan melonjak 14 basis poin menjadi 4,07%, kenaikan satu hari terbesar sejak April.

Hasil hari Rabu muncul setelah Gubernur RBA Michele Bullock menyatakan kembali minggu lalu bahwa dewan penentu suku bunga tidak mengesampingkan kenaikan suku bunga setelah meninggalkan suku bunga acuan di level tertinggi 12 tahun di 4,35%.