Bloomberg Technoz, Jakarta - Koin digital Bitcoin berbalik arah menguat usai dua hari berada di zona negatif. Rebound mencapai 2,6% pada Rabu (26/6/2024) dibandingkan hari sebelumnya ke level US$61.996,22 (sekitar Rp1,01 miliar). Sementara altcoin Ether terpantau koreksi tipis 0,2% ke US$3.403,7 (sekitar Rp55,48 juta).

Meski begitu Bitcoin masih mencatatkan minus 4,9% dibandingkan minggu sebelumnya. Hingga Rabu pagi pukul 9.30 waktu Indonesia Bitcoin bergerak pada kisaran US$$61.990-US$62.326.

Sejak kemarin Bitcoin mulai stabil dan memulai sentimen positif lewat kenaikan 3% hingga bertahan tidak lebih turun dari level US$61.000. Pergerakan Bitcoin searah dengan saham-saham Asia dan saham-saham berjangka pada indeks Nasdaq 100 yang sarat dengan teknologi.

Pergerakan ini menunjukkan sentimen investor yang lebih luas tetap tangguh, didukung oleh kenaikan saham global, emas, dan kripto selama setahun terakhir. Altcoin lain bergerak positif, Shiba Inu naik 5% ke US$0,000018, Solana naik 6% ke US$139,51, Cardano 2,8% lebih tinggi dibandingkan Selasa dan sementara bertahan di US$0,39. Avalanche naik 3,7% ke US$25,73.

Para investor mengharapkan Bitcoin ke US$60.000an sebagai dasar teknikal guna menghindari kerugian yang lebih banyak di awal minggu. Tercatat koin paling berharga di dunia ini sempat merosot sebanyak 8,1% menjadi US$58.528 pada Senin, penurunan intraday terbesar sejak 13 April.