Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ada Potensi Melemah, Menyusul Komentar Hawkish The Fed

Muhammad Julian Fadli
26 June 2024 08:19

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 26 Juni 2024, berpotensi bergerak di zona merah, seiring dengan sentimen global dan regional yang kurang positif, juga dibayangi pernyataan Hawkish pejabat Federal Reserve (The Fed) yang menilai risiko inflasi di Amerika Serikat masih tinggi semalam.

Adapun pada perdagangan kemarin di Selasa 25 Juni, IHSG melemah 6,46 poin, atau kehilangan 0,09% dan menutup perdagangan pada level 6.882.

Analisis Teknikal IHSG Rabu 26 Juni 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi terkoreksi lebih dahulu menuju support pada area level 6.850–6.830. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dan melanjutkan tren kenaikan dengan target penguatan terdekat pada level 6.910–6.950, sebagai resistance potensial.

Untuk resistance selanjutnya ada level psikologis yang amat menarik pada level 7.000 yang jadi target paling optimis. Sementara apabila IHSG gagal bertahan, support selanjutnya pada level 6.800 yang tercermin di dalam time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global dan regional. Anggota Dewan  Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman mengatakan, dia melihat sejumlah risiko kenaikan pada outlook inflasi. Dia menegaskan kembali perlunya mempertahankan suku bunga acuan tetap tinggi untuk beberapa lama (Higher for Longer).