Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) berencana membuat bursa berjangka kopi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keuntungan para petani dan produsen kopi. 

Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko mengatakan ia telah bertemu dengan Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) pekan lalu dan menyampaikan dorongan agar para pengusaha kopi mendaftarkan komoditasnya masuk ke dalam bursa berjangka. 

"Masih dalam proses diskusi tapi kita akan kerjakan itu,” kata Didid saat ditemui usai acara penutupan Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) pada Selasa (4/4/2023). 

Didid menjelaskan pembentukan bursa berjangka kopi penting dilakukan karena Indonesia merupakan salah satu penghasil kopi yang besar di dunia. Meskipun demikian, menurutnya, penentu harga kopi ada di luar negeri. 

“Indonesia termasuk penghasil kopi besar di dunia walaupun bukan yang terbesar, namun juga harus disadari bahwa penentu harga kopi dunia adalah Brazil dan New York. Itu agak sudah untuk dilawan tapi saya ingin kopi masuk ke dalam bursa berjangka,” ungkapnya.